Buat Anak Agar Mengakui Kesalahannya |
Sayangnya, sebagian besar anak masih belum mengetahui nilai dibalik kesalahan yg mereka perbuat dan mereka lakukan entah yg fatal maupun tidak. Nah... Disinilah kiprah anda selaku orang tua yg baik wajib menyampaikan nasehat serta pelajaran apa yang bisa mereka ambil dari kesalahan yg mereka perbuat. Contohnya saat anak anda melakukan suatu kesalahan, tetapi bukannya dia yg mengaku malah dia menyalahkan temannya ataupun menuduh temannya yg tidak bersalah. Anda seketika harus menyampaikan pengertian dan arahan bahwa menyalahkan orang lain itu tidaklah baik dan benar, seharusnya engkau harus bertanggung jawab atas perbuatan yg engkau lakukan sendiri. Selain itu juga, menyalahkan orang lain itu bukanlah solusi yang sempurna dan tepat, justru malah akan menambah persoalan lain lagi nantinya.
Dari Kate Roberts, Ph.D., psikolog, “Kadang kala, anak tidak mengerti kalau setiap orang mampu melakukan suatu kesalahan. Dan , menyalahkan seorang artinya cara baginya buat menghindari rasa tidak putusan bulat asal adanya konsekuensi yang negatif.”
Selain cara di atas anda juga dapat mengikuti tips berikut agar anak anda mau mengakui kesalahannya :
Langkah Untuk Anak Mengakui Kesalahnnya |
1. Lumrah kok, berbuat kesalahan
Setiap orang pasti pernah melakukan suatu kesalahan. Entah itu anda sendiri, sahabat anak anda, nenek serta kakek anda, atau yg lainnya. Jadi, bukan hal yg mengherankan Bila anak pula mampu melakukan hal serupa karena setiap manusia itu pasti tidak luput dari kesalahan.Akan tetapi bila anak melakukan kesalahan, jangan jadikan ini sebagai penekanan utama perhatian Anda. Yg lebih penting merupakan anak tahu benar apa yg harus dilakukannya ketika ia sudah menyadari kalu berbuat salah .
2. Ajarkan buat mengatakan jujur
Bila anda ingin anak anda berkata jujur atas kesalahan yg mereka perbuat, tetaplah bersikap damai dan buatlah seolah-olah anda suka dengan apa yg mereka lakukan dan perbuat , meski Anda merasa sangat kecewa dengan perbuatan apa yg dilakukannya. Menggunakan sikap tenang dan penuh kesabaran, kemungkinan anak akan lebih bisa mengakui kesalahan apa yg mereka perbuat. Ingatkan padanya bahwa setiap orang mampu saja melakukan kesalahan entah yg disengaja maupun tidak disengaja. Yang terpenting di balik semua ini ialah dia sendiri mampu berkata jujur, belajar dari situasi yg ada, serta mencoba memperbaiki semua kesalahan yg mereka perbuat. Nah, ajak anak berdiskusi tentang bagaimana caranya memperbaiki dirinya agar lebih baik dari sebelumnya. Tetapi perlu anda ingat, jangan lupa memujinya atau menyampaikan anugerah pada anak anda Jika ia berani mengakui kesalahannya apa kesalahan yg sudah mereka perbuat.
3. Ajarkan sebab dan akibat
Ajarkan anak buat memahami dan berpikir korelasi antara apa yang dilakukannya dan apa dampak dari perbuatan mereka. Misalnya, “jika engkau tidak bermain terlalu lama dan lupa akan waktu, pasti engkau telah selesai mengerjakan PR engkau dan kamu bisa segera tidur sekarang.” Lambat laun anak anda akan terbiasa untuk mengaitkan,memahami hubungan antara sebab dan akibat suatu insiden atau kesalahan.
4. Tetapkan aturan main
hukum main wajib diterapkan di anak. Bagaimana pun, beliau wajib tahu serta juga menerima konsekuensi asal seluruh perkataan dan perbuatannya. Hal ini bisa berjalan lancar Bila Anda pula selalu konsisten dengan aturan yang didesain sekaligus konsisten pada menerapkan disiplin padanya. Bagaimana pun, melalui kesalahan, anak belajar sesuatu. Dan , tekankan lagi, lagi, dan lagi. Jangan khawatir saat melakukan kesalahan. Dan , berpikirlah wacana apa yang akan dilakukan lain kali.
Mengatasi Anak Berbohong dan Tidak Mengakuinya |